Makassar, [7 Maret 2025] – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kapasitas aparatur dalam mengelola keterbukaan informasi publik,  menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Keterbukaan Informasi Publik di Hotel Swiss-Belinn, Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, lembaga publik, serta pemangku kepentingan terkait.

Acara ini dibuka secara resmi oleh [Lubis Rm] selaku [kabid pemdesenrekang], yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya transparansi dalam tata kelola pemerintahan guna membangun kepercayaan masyarakat. Beliau juga menekankan bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga hak fundamental masyarakat yang harus dijamin oleh setiap badan publik.

Dalam bimtek ini, para peserta mendapatkan pemaparan dari para narasumber yang kompeten di bidang keterbukaan informasi publik, termasuk perwakilan dari Komisi Informasi, akademisi, serta praktisi hukum. Materi yang disampaikan mencakup dasar hukum keterbukaan informasi, mekanisme permohonan informasi, penyelesaian sengketa informasi, serta optimalisasi peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Selain sesi materi, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi dan simulasi praktik guna memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam menangani permohonan informasi dan menyusun daftar informasi yang wajib diumumkan.

Diharapkan melalui Bimtek ini, peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengimplementasikan prinsip keterbukaan informasi di lingkungan kerja masing-masing, sehingga dapat mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Acara yang berlangsung selama [Durasi] ini ditutup dengan harapan bahwa keterbukaan informasi publik dapat semakin diperkuat sebagai bagian dari komitmen dalam membangun pemerintahan yang lebih baik bagi masyarakat.